ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA

Manajemen Sekolah Berbasis Teknologi Informasi

Tuntutan dunia kerja yang hanya menempatkan sumber daya manusia dengan kualitas tinggi, membuat iklim persaingan dunia pendidikan yang semakin tajam. Dilain sisi jumlah sekolah yang semakin banyak dengan berbagai fasilitas dan sistem pendidikan yang sangat variatif, menjadikan sekolah yang konservatif semakin ditinggalkan oleh masyarakat.

Dari sisi pendanaan, meski saat ini (khususnya sekolah-sekolah negeri) bantuan dana pendidikan dari pemerintah telah banyak dikucurkan, namun untuk dapat menjadikan sekolah sebagai tempat ideal untuk proses pembelajaran siswa, pihak sekolah harus berupaya secara mandiri. Dengan semakin tajamnya persaingan di dunia pendidikan, sudah seharusnya kita menyadari bahwa pemanfaatan teknologi secara optimal adalah sesuatu harus dilakukan. Hal yang paling mudah kita lihat adalah komputer di banyak institusi tidak lebih dari sekedar pengganti mesin tik manual atau tempat untuk “nge-gim”. Padahal pada hakekatnya melalui pemanfaatan dan pengembangan teknologi yang tepat hal ini tidak perlu terjadi.

Penerapan teknologi tidak harus selalu menjadi “barang mewah” untuk sekolah-sekolah di Indonesia, Khususnya sekolah yang minim dari segi pengadaan biaya. Turning Point-nya adalah bagaimana menciptakan rekayasa teknologi yang tepat guna dan tidak mahal.

Dengan sarana Optimalisasi penggunaan Teknologi Informasi bisa meningkatkan daya saing sekolah dengan dalam beberapa hal ;

1. Meningkatkan Kinerja dan Mutu Guru dan Staf/Karyawan Sekolah

2. Meningkatkan Pelayanan Sekolah kepada Murid, Orang Tua dan Masyarakat, Komite dan Pemilik Sekolah (Stake Holder )

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sekolah. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI Pada dasarnya, pemanfaatan Teknologi Informasi di sekolah meliputi 3 hal :

1. Learning Tool Adalah suatu metode pembelajaran interakif dengan menggunakan teknologi komputer untuk membantu visualisasi pendidikan seperti untuk simulasi dan pelatihan Lab Akuntansi, Lab Fisika, Lab Matematika, Lab Bahasa, Penyediaan Bank Soal Online dan lain sebagainya.

2. Knowledge Management Tool Yaitu memindahkan data pengetahuan dari bentuk buku-buku kedalam bentuk data elektronik guna mempercepat proses pencarian data dan pembelajaran. Masuk dalam kelompok ini adalah e-book dan Internet.

3. Business Management Tool Merupakan sarana penunjang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Tujuannya adalah :

a. Ruang penempatan data yang sangat kecil

b. Menyediakan data secara cepat, tepat dan akurat

c. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat, Orang Tua murid dan Murid

d. Meningkatkan transparansi dan keterbukaan

e. Melahirkan dukungan Masyarakat, Orang Tua murid dan Murid

f. Meningkatkan daya saing dan daya jual Sekolah Solusi untuk memenuhi Knowledge Management Tool dan Learning Tool tersebut adalah dengan memanfaatan Lab Komputer secara maksimal. Caranya dengan meningkatkan penggunaannya bagi Lab Bahasa, lab simulasi Fisika, Matematika, Biologi, Kimia dan Akuntansi. Jika memungkinkan penggunaan Lab Komputer khusus Searching diluar kegiatan sekolah dapat dikenakan biaya pemeliharaan. Sehingga investasi Lab computer dapat berjalan secara optimum.

Sedangkan untuk mewujudkan Manajemen Berbasis Sekolah yang andal, maka solusi yang tepat adalah dengan menerapkan sistem terintegrasi berbasis komputer meliputi berbagai bagian dari organisasi sekolah yang interaksinya dapat menjangkau para stake holder (Masyarakat, Orang Tua dan Murid) secara cepat, tepat dan akurat.

kedaisoftware.com